September 13, 2018

Pengertian Jurnalistik Lengkap secara Bahasa, Istilah, Para Ahli

Jurnalistik Praktis | September 13, 2018
Pengertian Jurnalistik Lengkap secara Bahasa, Istilah, Para Ahli
Pengertian Jurnalistik Secara Bahasa, Istilah, dan Menurut Para Ahli.

Pengertian Jurnalistik secara umum dan praktis adalah proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan publikasi berita (news) melalui media massa.

Praktisi atau orang yang profesinya melakukan aktivitas jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan.

Pengertian Jurnalistik secara Etimologis (Bahasa)


Secara etimologis (asal-usul kata), jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan.

Kata dasarnya “jurnal” (journal) artinya laporan atau catatan serta “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day) atau “catatan harian” (diary). Dalam bahasa Belanda, "journalistiek" artinya penyiaran catatan harian.

Kata dasar "jurnal" berasal dari kata "diurna", merujuk pada Acta Diurna (Lihat: Sejarah Jurnalistik).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), junalistik artinya hal-hal yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran.

Kamus Umum Bahasa Indonesia menyebutkan, jurnalistik adalah kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis suratkabar, majalah, atau berkala lainnya.

Menurut Leksikon Kominikasi, pengertian jurnalistik adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting, dan menyebarkan berita dan karangan untuk surat kabar, majalah dan media massa lainnya misalnya radio dan televisi.

Dalam Ensiklopedi Indonesia disebutkan, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

Pengertian Jurnalistik Secara Istilah


Secara istilah, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang, yakni sebagai
  1. Proses
  2. Teknik
  3. Ilmu
Sebagai proses, jurnalistik adalah aktivitas mencari mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita atau informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan atau jurnalis.

Sebagai teknik, jurnalistik adalah keahlian atau keterampilan (skills) membuat karya jurnalistik, termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan pemberitaan seperti peliputan peristiwa atau reportase dan wawancara.

Sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian atau studi mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi melalui media massa.

Jurnalistik termasuk ilmu terapan yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dinamika masyarakat itu sendiri.

Jurnalistik juga masuk dalam "rumpun" ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi melalui media massa yang dikenal dengan komunikasi massa (mass communication).

Pengertian Jurnalistik menurut Para Ahli (Pakar): Definisi


Adinegoro: Jurnalistik adalah sebuah kepandaian dalam hal mengarang (menyusun kata) yang tujuan pokoknya adalah untuk memberikan kabar/informasi kepada masyarakat umum secepat mungkin dan tersiar seluas mungkin. Jurnalistik mempelajari seluk beluk penyiaran berita dalam berbagai media pers. (Hukum Komunikasi Jurnalistik, 1984)

Astrid Susanto: Jurnalistik adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam mencatata dan melaporankan serta menyebarkan informasi kepada masyarakat umum. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan kegiatan sehari-hari. (Komunikasi Massa, 1986).

W. Widjaya: Jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasan; berupa ulasan peritiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual. Penyiaran berita dilakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya.

Djen Amar: Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita secepat mungkin dan seluas mungkin kepada khalayak. Jurnalistik merupakan usaha memproduksi kata dan gambar untuk dapat mentransfer suatu ide atau gagasan. (Hukum Komunikasi Jurnalistik, 1984).

Edwin Emery: Dalam jurnalistik selalu harus ada unsur kesegaran waktu (timeliness atau aktualitas). Karenanya, jurnalis memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk melaporkan berita dan untuk membuat interpretasi serta memberikan pendapat berdasarkan berita yang dilaporkannya.

Erik Hodgins: Jurnalistik merupakan pengiriman informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Pengiriman informasi ini dilakukan dengan benar, seksama, dan cepat dalam rangka membela kebenaran dan keadilan berpikir yang selalu dapat dibuktikan. (Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik, 2004)

Fraser Bond: Jurnalism ambraces all the forms in which and trough wich the news and moment on the news reach the public. (An introduction to Journalism, 1961).

Jurnalistik mencakup semua bentuk cara/ kegiatan yang dilakukan hingga sebuah ulasan/ berita dapat disampaikan kepada publik.

Leslie Stephen: Jurnalistik merupakan penulisan tentang hal-hal yang penting dan tidak kita ketahui.

Mac Dougall:  Jurnalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta & melaporkan peristiwa.

Roland E. Wolseley: Jurnalistik mencakup beberapa aktivitas, seperti mengumpulkan, menuliskan, menafsirkan, memproses, dan menyebar informasi umum juga pendapat pemerhati dan hiburan umum. Dilakukan secara sistematis dan dapat dipercaya sehingga dapat diterbitkan dalam surat kabar, majalah, atau disiarkan melalui statsiun penyiaran untuk menjangkau masyarakat luas. (Understanding Magazines, 1963)

Spencer Crump: Journalism covers all mankind’s activities, and challenging to the intellect. Journalism encompasses fields ranging from reporting with words and photographs to editing, and from newspaper to television.

Jurnalistik mencakup aktivitas pelaporan menggunakan kata – kata dan atau foto, hingga proses editing – penyajian pada semua media massa, mulai dari surat kabar hingga televisi.

Martin Moenthadi: Jurnalistik atau jurnalisme merupakan pekerjaan kewartawanan untuk mengumpulkan, menulis, mengedit dan menerbitkan berita di dalam surat kabar

Onong U. Effendi: Jurnalistik adalah teknik dalam mengelola berita, mulai dari mendapatkan bahan hingga menyebarkannya kepada masyarakat secara luas. (Ilmu, Teoiri dan Filsafat Komunikasi, 1993)

Kustadi Suhandang: Jurnalistik adalah sebuah seni dan atau keterampilan dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari. Dilakukan secara indah, untuk memenuhi segala kebutuhan hati nurani pembaca. (Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk & Kode Etik).

M Ridwan: Jurnalistik adalah suatu kepandaian praktis dalam mengumpulkan, serta mengedit berita yang ditujukan untuk pemberitaan. Baik pemberitaan dalam surat kabar, majalah, atau terbitan terbitan berkala lainnya. Selain bersifat ketrampilan praktis, jurnalistik juga adalah sebuah seni.

Astrid S. Susanto: Jurnalistik merupakan suatu kegiatan catat – mencatat atau laporan yang disebar dan dilakukan sehari – hari.

 Asep Syamsul M. Romli: Jurnalistik merupakan sebuah proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan atau opini melalui media massa. (Jurnalistik Dakwah, 2003).

Demikian Pengertian Jurnalistik lengkap secara bahasa, istilah, dan definisi jurnalistik menurut para ahli.*

Previous
« Prev Post

No comments on Pengertian Jurnalistik Lengkap secara Bahasa, Istilah, Para Ahli

Post a Comment

Komentar spam yang menyertakan link aktif tidak akan muncul